Seperti di ketahui Mazda MX-5 atau biasa di sebut Miata merupakan mobil jenis model roadster yang terakhir hadir di Indonesia di tahun 2019, pada saat itu MX-5 yang di jual merupakan Nik 2017 dengan kata lain MX-5 terakhir masuk di tahun 2017 dan terakhir di jual di tahun 2019 Indonesia.
Waktu yang cukup lama untuk pecinta Mazda MX-5 dan juga pecinta mobil roadster. Namun di tahun 2022 ini EMI (Eurokars Motor Indonesia) selaku Agen Tunggal Pemegang Merk Mazda di Indonesia akan kembali menghadirkan Mazda MX-5.
Melihat ke belakang kehadiran pertama Mazda MX-5 atau generasi pertamanya hadir di tahun 1989-1997, dengan mengusung mesin 1.6 liter naturally aspirated 4 silindernya Mazda MX-5 hanya menawarkan 115 HP (86 kilowatt).
Namun meski berbobot di bawah 1.000 kilogram Mazda MX-5 masih mampu mencapai 60 mil perjam dengan waktu 9 detik. Tampilan mungil dengan 2 bangku membuat Mazda MX-5 meraih kesuksesan di tahun tersebut dengan berbagai penghargaan.
Generasi kedua MX-5 atau Miata hadir di tahun 1998 sampai dengan 2005, perubahan generasi kedua Miata terlihat mencolok dengan sudah tidak adanya lagi lampu depan pop-up. Di generasi kedua ini lah Miata tidak hadir di pasar Amerika hingga tahun 1999.
Mazda MX-5 di generasi kedua ini perubahan berikutnya ada di tenaga yang lebih besar dan superior karena dengan mesin menjadi 1.8 Liter yang lebih besar dari generasi sebelumnya, generasi kedua Miata mampu menghasilkan 140 HP (104KW) jadi sangat signifikan kan untuk kenaikan tenaga yang di hasilkan, generasi kedua Miata biasa di sebut juga model NB.
Pada tahun 2001 (masih di generasi kedua) terdapat perubahan kecil facelift Mazda MX-5, Generasi NB merupakan satu-satunya yang memiliki model turbocharger dari pabrikan (bukan rubahan) dalam bentuk Mazdaspeed Miata 180 HP (di tahun 2004-2005).
Generasi ketiga Mazda MX-5 hadir di tahun 2005 hingga 2015, masih menganut formula fundamental yang sama yang membuat mobil Miata ini mengalami sukses besar.
Kembali di generasi ketiga Mazda ini mengalami perubahan pada sisi mesin, dengan mesin 2.0 Liter naturly aspirated nya mampu menghasilkan 170 HP (130KW) dengan transmisi manual lima atau enam speed kecepatan, dan di transmisi otomatis enam kecepatan tentunya dengan paddle shift.
Finder bulge memberi MX-5 posisi yang lebih besar dan lebih agresif, sementara tenaga yang lebih kuat menjadi hal standar di bawah kap, tentunya bobot mobil Mazda MX-5 jadi bertambah menjadi sekitar 2.500 pon (1.134 kilogram), kenaikan ini membuat orang menjadi bertanya apakah Miata sudah melenceng terlalu jauh dari akarnya???.
Mazda MX-5 generasi ke empat di mulai di tahun 2015, ND MX-5 itulah nama yang di kenal di generasi ke empat Mazda Miata mengapa? ada beberapa alasan signifikan.
Garis sabuknya yang menukik, montok, dan sudut tajam di fasia depan, menjadikannya Miata yang paling terlihat khas – dan bisa dibilang paling tampan – dari semuanya.
Ini juga generasi yang melihat penjualan MX-5 secara resmi melampaui angka satu juta unit, menobatkannya sebagai mobil sport dua tempat duduk dan atap terbuka paling laris di dunia.
Tenaga dari mesin 2,0 liternya sedikit turun menjadi 155 daya kuda (116 kW), tetapi itu juga diikuti penurunan bobot lebih dari 200 pon.
Dari sudut pandang pengemudi, Mazda Miata modern masih sama menyenangkannya seperti 30 tahun lalu.
Pertanyaannya yang tahun ini akan masuk ke Indonesia generasi ke berapa kah Mazda Miata?? patut kita tunggu kehadirannya yang di rencanakan di GIIAS Agustus mendatang.
Jadi, percayakan informasi Mazda baru anda kepada sales-nya, www.salesmazda.co.id
